Kompetisi Sain Madrasah Tingkat Nasional 2018
Setelah berhasil meraih emas pada KSM tingkat Provinsi Jawa Barat untuk cabang Matematika Terintegrasi, Humam Al Labib kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih emas di ajang KSM tingkat nasional yang diadakan di Bengkulu pada 24-28 september 2018.


Anak ke 2 dari pasangan Muhidin dan Rofiantun ini dilahirkan di Jepara, 30 Desember 2003 dan saat ini duduk di kelas IX A pada MTsN Depok. Terlahir dengan nama Humam Al Labib memang sudah menunjukan bakat dan minat terhadap bidang matematika sejak awal menduduki jenjang MTs.
Seperti disampaikan  Abdul Muhyi, Kepala MTsN Depok tempat Humam belajar saat ini bahwa sejak masuk MTs Humam sudah terlihat dalam mapel matematikan. “Sejak awal memang sudah terlihat kepandaiannya dalam bidang matematika,” ujar Muhyi.
Itulah sebabnya ketika ada ajang KSM mulai dari tingkat Kota, Humam diberikan kepercayaan untuk mengikuti ajang tersebut.
“Alhamdulillah, ananda Humam ternyata bukan saja mampu membuktikan kemampuannya di tingkat Kota dan Provinsi bahkan sekarang menjadi juara di tingkat nasional. Kami sangat bangga dan bersyukur atas anugerah yang telah diberikan Allah kepada ananda Humam yang juga telah berhasil mengharumkan nama Madrasah khususnya MTsN Depok sampai di tingkat nasional,” ungkapnya dengan senyum kebanggan.
Dalam kesempatan lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, H. Asnawi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi Humam Al Labib.
“Semua tentunya tidak lepas dari doa dan ikhtiar yang terus dilakukan, dalam hal ini apresiasi juga kami sampaikan untuk Ahmad Muhyi selaku Kepala MTsN Depok dan Dyiah Sariningsih, S.Pd dan Asep Saepulloh, M.Pd selaku guru pembimbing dari Humam hingga sampai mampu meraih prestasi tertinggi di tingkat nasional,” ungkap  Asnawi.
Sebagai apresiasi atas prestasi tersebut Humam Al Labib akan mendapat penghargaan dari Kemenag Depok selain penghargaan dari Dirjen. kemudian ditambah dengan surat jaminan dari UIN Sunan Ampel dan UIN Malang untuk masuk tanpa tes dan mendapatkan beasiswa sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan (Kasubdit Kesiswaan).
Ajang KSM tingkat nasional diikuti oleh 34 Provinsi dan berakhir pada tanggal 28 September 2018, di tutup oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dengan hasil akhir Provinsi Jawa Timur dengan 8 emas meraih peringkat satu, peringkat ke dua Jawa Tengah dan Jawab Barat meraih peringkat ke-4 dengan raihan 4 emas 1 perak dan 3 perunggu dengan total 8 medali. (kemenag/azka).