Narkoba atau NAPZA adalah zat / bahan yang berbahaya yang mempengaruh kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang, baik itu pikiran, prilaku ataupun perasaan seseorang dimana efek samping dari penggunaan obat ini adalah kecanduan atau menyebabkan ketergantungan terhadap zat atau bahan ini. Maka sangat perlu untuk di sosialisasikan kepada Masyarakat terutama dilingkungan Pendidikan agar memahami dampak atau akibat dari penyalahgunaan Narkoba atau NAPZA.
Seperti halnya yang di lakukan Lembaga Pendidikan MTsN Kota Depok pada Hari Selasa, 5 September 2023 di Aula MTsN Kota Depok. Menggelar MOBILE KESWA DAN NAPZA dengan tema “Deteksi Dini Penyalahgunaan Napza Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Sekolah” yang di ikuti sebanyak 50 siswa dari perwakilan seluruh siswa MTsN Kota Depok. Kegiatan berjalan dengan lancar dan siswa pun sangat antusias mengikuti kegitan tersebut.
“Tujuan diadakannya webinar ini diharapkan siswa dan siswi tahu, kemudian terbuka matanya dan sadar bahaya NAPZA atau kepanjangannya narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif, supaya nanti mereka (murid-murid) bisa menyebarluaskan info itu ke teman-temannya, supaya menjadi generasi yang sehat, generasi tanpa penyalahgunaan narkoba untuk menuju generasi emas 2045.” Ucap Bu Nita selaku panitia Webinar Mobile Keswa Dan Napza
Kegiatan kali ini di hadiri oleh Ibu Dian Kardinah, S.Pd, M.Pd Kepala MTsN Kota Depok, Bapak Syama Syamsudin, M,Pd.I Waka Kesiswaan MTsN Kota Depok dan Ibu Destiana Farida A,Md, Kep. Selaku Dinas Kesehatan Kota Depok sekaligus sebagai Narasumber pada kegiatan Webinar Mobile Keswa Dan Napza.
Selain pemberian materi tentang bahaya NAPZA dan pencegahan terhadap NAPZA siswa-siswi MTsN Kota Depok juga melakukan pendekteksian terhadap usia dini melalui tes urin, dan hasil tesnya pun dapat diketahui setelah sekitar 1 jam berlangsung. Dari 50 siswa yang di tes, alhamdulillah semuannya dinyatakan Negatif atau tidak terdeteksi menggunakan NAPZA.
“Harapannya para murid tahu tentang materi NAPZA, tahu tentang bahaya NAPZA, tahu tentang kendalanya NAPZA. Supaya mereka (para murid) bisa menjaga, memproteksi diri, tidak terpengaruh oleh pergaulan-pergaulan yang ada di luar. Kegiatan ini juga sangat terasa memuaskan, karena sudah memberikan penyuluhan sosialisasi kepada siswa-siswi MTs Negeri Kota Depok” Ujar ibu Destiana Farida selaku narasumber materi tentang NAPZA.
Masyarakat harus mengetahui penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang dapat menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga menyebabkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro transmitter akan menyebabkan terganggunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood dan emosi), psikomotor (perilaku) dan aspek sosial.
Seseorang pecandu narkoba semakin lama penggunaan narkoba akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi demi dapat merasakan efek yang sama. Inilah yang membuat pecandu narkoba ingin lagi dan ingin lagi karena zat tertentu dala narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif karena secara tidak sengaja narkoba memutus saraf-saraf dalam otak. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna akan overdosis dan akhirnya kematian.
