Depok, 20 September 2024 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Depok sukses menyelenggarakan acara Panen Karya P5 dan PPRA untuk tahun ajaran 2024-2025. Acara yang digelar di aula sekolah ini mengambil tema “Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Pantun (MELEK PANTUN)”, sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan serta menjaga kebudayaan lokal kepada generasi muda.
Dalam kesempatan ini, Dewan Guru MTsN Kota Depok, Bapak Abdul Rohman, S.Pd, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan hasil dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 dan PPRA) yang menjadi program unggulan dalam Kurikulum Merdeka. “Melalui tema MELEK PANTUN, kami ingin para siswa tidak hanya memahami keindahan sastra Indonesia, tetapi juga dapat turut serta melestarikan salah satu bentuk kearifan lokal ya ng mulai jarang dikenali generasi muda,” ujarnya.
Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan kelas 8, yang secara antusias dari mulai workshop penulisan pantun, membaca pantun serta menampilkan karya-karya pantun kreatif mereka. Para siswa menunjukkan bakat mereka dalam membuat dan membawakan pantun dengan berbagai tema, mulai dari kehidupan sehari-hari, lingkungan, hingga nilai-nilai moral yang terkandung dalam budaya Nusantara. Setiap pantun yang disajikan bukan hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga sarat akan makna dan pesan moral.
Salah satu karya yang menarik perhatian adalah pantun hasil karya kelas 8B yang bertemakan “Seserahan atau Hantaran”. Berikut salah satu pantun yang disampaikan:
Ada lemari didalam kamar
Slampe merah warna delima.
Kami datang kesini mau melamar,
Jangan sampe gak diterima.
Selain pertunjukan pantun, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran karya seni dan kerajinan lokal yang dibuat oleh siswa, seperti batik, ukiran kayu, dan anyaman bambu, yang semuanya menggambarkan warisan budaya lokal Depok dan sekitarnya.
Acara Panen Karya P5 dan PPRA ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada para siswa yang menghasilkan karya terbaik. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus menjadi agenda rutin untuk menjaga agar kearifan lokal tetap hidup di tengah kemajuan zaman,” kata Ibu Dian Kardinah di akhir acara.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, MTsN Kota Depok semakin mengukuhkan komitmennya untuk mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya dan nilai-nilai lokal.