KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

Oleh : S.Syamsudin

Dari  12 bulan yang ada di dalam hitungan kalender Hijriyah, yang terhitung mulai Bulan Muharram sampai dengan Bulan Dzulhijjah,  Maka bulan Ramadhan mendapat gelar dengan sayidus syuhur. Yakni raja, penghulu atau tuan dari bulan-bulan yang ada.

Mengapa Bulan Ramadhan ini mendapat gelar sayidus syuhur?

  • Alasan yang Pertama :

Karena Bulan Ramadhan dipilih oleh Allah Swt sebagai bulan dimana pertama kali diturunkannya ayat-ayat Alqur’an.

Hal ini sebagaimana djelaskan di dalam QS. Al Baqarah ayat 185 :

شهررمضان الّذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان

Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) ayat-ayat  Alqur’an yang menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu dan pembeda mana yang hak dan mana yang bathil”

Oleh sebab itu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan adalah membaca ayat-ayat Alqur’anul karim, yang lazim kita sebut dengan Tadarus Al-Qur’an.

  • Alasan yang Kedua :

Mengapa Bulan Ramadhan mendapat gelar sayidus syuhur. Karena di dalamnya terdapat satu malam yang bobot nilainya  خيرمن الف شهر  lebih baik dari 1000 bulan, yang kita kenal dengan sebutan  Lailatul Qadr.

Firman Allah Swt :

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Qadr itu lebih baik (nilainya) dari seribu bulan”

  • Alasan yang ketiga :

Mengapa bulan Ramadhan mendapat gelar Sayyidus Syuhuur, karena pada Bulan Ramadhan nilai kebaikan Dilipat gandakan pahalanya.

Allah SWT. akan melipat gandakan pahala bagi hambanya yang mau mengerjakan kebaikan pada bulan suci Ramadhan.

Dalam suatu hadits Rasulullah Saw bersabda :

لَوْ تَعْلَمُ أُمَّتِىْ مَافِيْ رَمَضَانَ لَتَمَنَّوْا اَنْ تَكُوْنَ سَنَةُ كُلَّهَا رَمَضَانَ :

Seandainya ummatku tahu keistimewaan yang ada pada Bulan Ramadhan, niscaya mereka menginginkan semua bulan adalah Ramadhan”,

Mengapa demikian ?

  1. لأَنَّ الْحَسَنَةَ فِيْهِ مُجْتَمِعَةٌ  : karena segala kebaikan terkumpul di dalamnya
  2. وَالطَّاعَةَ مَقْبُوْلَةٌ : segala ketaatan kepada Allah akan diterima
  3. وَالدَّعَوَاتِ مُسْتَجَبَةٌ : dan segala permohonan atau do’a hamba akan dijawab dan dikabulkan oleh Allah Swt
  4. وَالذُّنُوْبَ مَغْفُوْرَةٌ : dan segala dosa dan kesalahan akan diampunkan.
  • Alasan yang Keempat :

Mengapa bulan Ramadhan mendapat gelar Sayyidus Syuhuur ?

Karena pada bulan suci Ramadhan ini terdapat perintah untuk melaksanakan ibadah puasa bagi orang-orang yang beriman.

Sebagaimana firman Allah Swt yang sudah sama-sama kita maklum :

يَآاَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

wahai oran-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah : 183)

Ayat di atas menjelaskan kepada kita, bahwa yang dipanggil untuk melaksanakan ibadah puasa adalah orang-orang yang beriman kepada Allah Swt, dan bukan hanya kepada Ummat Nabi Muhammad Saw puasa itu diwajibkan , tetapi juga diwajibkan kepada umat-umat sebelumnya.

Ayat tersebut diakhiri dengan penjelasan tentang tujuan utama dari ibadah puasa itu sendiri , yaitu  Agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa, yakni orang-orang yang senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah Swt  dan menjauhi laranga-larangan-Nya,

Oleh karena itu, jika hal ini tercapai maka kita akan tergolong manusia muttaqin, yakni manusia yang paling tinggi derajatnya di sisi  Allah Swt.

Firman Allah Swt :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ 

‘Wahai manusia sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laiki-laki dan seorang perempuan, dan Kami telah menciptakan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa yaitu untuk saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling BERTAQWA”. Sesungguhnya Allah maha mengetahi lagi maha mengenal (QS. Al-Hujurat : 13)

Begitu  banyak faidah dan hikmah ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Diantaranya dengan berpuasa Ramadhan, Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu. Dan ini tidak ada pada ibadah  puasa di luar bulan Ramadhan.

Rasulullah Saw bersabda :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاخْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas karena Allah, maka Allah akan mengampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.”

Semoga kita dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan ibadah-ibadah lainnya selama bulan Ramadhan. Amiiin…

والله أعلم بالصواب