
Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) memiliki sejarah yang turut berkontribusi dalam perjalanan bangsa. Lahirnya Pramuka di Indonesia turut menyulut berdirinya pergerakan nasional.
Kehadiran Gerakan Pramuka di Indonesia mendapat tempat penting di Indonesia bertolak pada ketetapan MPRS No. II/ MPRS/ 1960. Presiden Sukarno memberikan amanat kepada pimpinan pandu di Istana merdeka pada 9 Maret 1961. Amanat itu untuk lebih mengefektifkan kepanduan sebagai komponen penting dalam pembangunan bangsa.

Maka dari itu, setiap tanggal 14 Agustus Negara Indonesia memperingati Hari Pramuka Indonesia. Merayakan dengan berbagai kegiatan yang sifat kepramukaan, salah satunya dengan Upacara Hari Pramuka sebagai wujud satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan agar bertambah jaya negeri tercinta Indonesia Raya.
Seperti hal yang dilakukan MTs Negeri Kota Depok pada Senin, 14 Agustus 2023 menggelar Upacara Hari Pramuka yang Ke-62 dihalaman MTs Negeri Kota Depok, sebanyak 827 siswa dan 58 dewan guru mengikuti upacara secara khidmad yang di pimpin oleh Bapak Syama Syamsudin, S.Ag, M.Pd.I dengan baik dan lancar.

Beberapa amanat juga disampaikan, termasuk amanat dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pusat. Adapun tema utama peringatan Hari Pramuka Ke-62 pada tahun 2023 ini adalah “Dengan Peringatan Hari Pramuka Ke-62, Mari Kita Wujudkan Sdm Yang Profesional Dan Berwawasan Kebangsaan.”
Tema ini menunjukkan semangat Gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, mencermati sumber daya manusia kita yang ada sekarang ini masih jauh dari yang kita harapkan.
Di samping itu, Wawasan Kebangsaan Juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur, tetap menanamkan Nasionalisme, Cinta Tanah Air dan semangat Bela Negara; terlebih sekarang akan menghadapi tahun politik, kiranya persatuan dan Kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan.